Rujak Cireng, Camilan Khas Bandung yang Gurih dan Menggugah Selera

Rujak Cireng, Camilan Khas Bandung yang Gurih dan Pedas. Rujak cireng adalah camilan khas Bandung yang terbuat dari tepung sagu dan dicocol dengan bumbu rujak. Simak resep dan sejarahnya di sini.

Rujak Cireng, Camilan Khas Bandung yang Gurih dan Menggugah Selera

Rujak cireng adalah salah satu camilan yang populer di Bandung. Rujak cireng terdiri dari dua kata, yaitu rujak dan cireng.

Rujak adalah saus yang terbuat dari cabai, gula merah, terasi, dan air asam. Cireng adalah singkatan dari aci digoreng, yaitu adonan yang terbuat dari tepung sagu yang digoreng hingga kering dan renyah.

Rujak cireng adalah perpaduan antara cireng yang gurih dan rujak yang pedas dan manis. Rasanya yang unik dan nikmat membuat rujak cireng banyak digemari oleh masyarakat.

Cireng itu Terbuat dari Apa?

Cireng adalah camilan yang terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan air, garam, gula, kaldu bubuk, merica, bawang putih, dan daun bawang. Adonan ini kemudian dimasak hingga mengental dan bisa dibentuk.

Setelah itu, adonan dipotong-potong sesuai selera dan digoreng hingga kering dan renyah. Cireng biasanya dicocol dengan saus atau sambal, seperti rujak, kacang, atau keju.

Apa Ciri Khas Cireng?

Cireng memiliki ciri khas yang berbeda dari camilan lainnya. Cireng memiliki tekstur yang kenyal dan renyah, serta rasa yang gurih dan sedikit asin.

Cireng juga memiliki aroma yang khas dari bawang putih dan daun bawang. Cireng cocok dimakan dengan saus atau sambal yang pedas dan manis, seperti rujak, kacang, atau keju. Cireng bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin.

Apakah Cireng Termasuk Makanan Khas Daerah?

Cireng termasuk makanan khas daerah, yaitu Bandung, Jawa Barat. Cireng merupakan salah satu warisan kuliner dari masyarakat Sunda. Cireng berasal dari kata aci, yang berarti tepung sagu dalam bahasa Sunda.

Tepung sagu adalah salah satu bahan makanan pokok masyarakat Sunda, selain beras. Tepung sagu biasanya diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya yang cukup populer adalah cireng.

Cireng merupakan salah satu cara mengolah tepung sagu yang sederhana dan praktis, tetapi tetap lezat dan mengenyangkan.

Siapa yang Pertama Kali Membuat Cireng?

Tidak ada catatan pasti tentang siapa yang pertama kali membuat cireng. Namun, menurut beberapa sumber, cireng mulai dikenal sekitar tahun 1980-an di Bandung.

Cireng pertama kali dibuat oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Ibu Enok. Ibu Enok membuat cireng dari sisa adonan peuyeum yang tidak terjual.

Ia mencampur adonan peuyeum dengan tepung sagu dan bumbu, lalu menggorengnya hingga kering. Cireng buatan Ibu Enok ternyata laku keras dan banyak diminati oleh masyarakat.

Sejak itu, cireng mulai menyebar dan berkembang menjadi berbagai varian, salah satunya adalah rujak cireng.

Cireng Rasanya Seperti Apa?

Cireng rasanya seperti adonan tepung yang digoreng, tetapi lebih kenyal dan renyah. Cireng memiliki rasa gurih dan sedikit asin dari bumbu yang dicampurkan dalam adonan.

Cireng juga memiliki aroma bawang putih dan daun bawang yang khas. Cireng rasanya semakin nikmat jika dicocol dengan saus atau sambal yang pedas dan manis, seperti rujak, kacang, atau keju. Cireng bisa memberikan sensasi rasa yang berbeda di lidah Anda.

Apa Kepanjangan dari Cireng?

Cireng adalah singkatan dari aci digoreng. Aci adalah kata Sunda untuk tepung sagu, yaitu tepung yang terbuat dari pati yang diekstrak dari batang pohon sagu.

Digoreng adalah kata Indonesia untuk menggambarkan proses memasak dengan minyak panas. Jadi, cireng adalah tepung sagu yang digoreng.

Pelopor Rujak Cireng

Dengan semakin menggeliat dan berkembangnya industri kuliner nusantara maka begitu juga dengan naiknya pangsa pasar cireng di kalangan para penikmat kuliner khususnya makanan ringan atau cemilan.

Hal ini menjadi perhatian bagi Brecxelle untuk lebih mengembangkan varian baru yang kelak dikemudian hari dikenal sebagai Rujak Cireng agar lebih maju berkembang dan lebih luas diterima khalayak ramai.

Inovasi dan kreatifitas dalam menyajikan cireng agar lebih nikmat terus berkembang, dipelopori salah satunya oleh Brecxelle sebagai produsen cireng.

Pengalaman memproduksi cireng sejak tahun 2012 melalui riset dan pengalaman serta masukan berbagai pihak.

Dengan ditambahkannya Sambal Rujak yang rasa pedas, manis dan harumnya pas serta menggugah selera, perpaduan cireng dengan sambal rujak itu kini dikenal sebagai Rujak Cireng.

Brecxelle.Co.Id sebagai Pelopor Rujak Cireng tetap eksis mempertahankan produk Rujak Cireng sampai sekarang.

Rujak Cireng Brecxelle

Rujak Cireng Brecxelle dijual dalam berbagai bentuk dan varian rasa. Rujak Cireng Brecxelle hadir dengan berbagai pilihan antara lain Original, Udang, Keju, Teri dan Oncom.

Bahan baku Rujak Cireng Brecxelle antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan cabe.

Sekarang Rujak Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara bahkan ke beberapa negara.

Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan atau pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan masak di bagian belakang sepeda, kini telah tersedia secara online.

Silahkan bagi para penikmat kuliner jika berminat mencoba tes produk Rujak Cireng Brexcelle bisa datang langsung ke tempat kami.

Dengan senang hati kami memberikan tester produk. Atau mau pesan juga boleh, untuk pemesanan silahkan klik PESAN RUJAK CIRENG.

Demikianlah artikel tentang rujak cireng, camilan khas Bandung yang gurih dan pedas. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kuliner Indonesia. Selamat mencoba dan selamat menikmati.

Rujak Cireng: Camilan Khas Sunda yang Lezat dan Menggugah Selera

Rujak Cireng: Camilan Khas Sunda yang Lezat dan Menggugah Selera. Cireng adalah camilan khas Sunda yang populer dan disukai oleh banyak orang. Singkatan dari "aci digoreng", cireng terbuat dari tepung kanji.

Camilan ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan kenyal di dalam, membuatnya menjadi camilan yang lezat dan menggugah selera.

Apa Itu Cireng?

Cireng adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda, Indonesia. Cireng terbuat dari tepung kanji atau tepung aci. Biasanya, cireng digoreng hingga berwarna kecokelatan dan disajikan dengan berbagai macam bumbu atau saus¹.

Ciri Khas Cireng

Cireng memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya unik dan disukai banyak orang. Pertama, cireng memiliki tekstur yang renyah di luar dan kenyal di dalam. Kedua, cireng memiliki rasa yang gurih dan lezat, terutama jika dipadukan dengan saus kacang atau saus sambal.

Cireng Sebagai Makanan Khas Daerah

Cireng adalah salah satu camilan khas dari Indonesia, terutama dari daerah Jawa Barat. Meskipun terlihat seperti makanan sederhana, cireng memiliki sejarah panjang dan unik.

Siapa yang Pertama Kali Membuat Cireng?

Cireng pertama kali ditemukan di Cimahi, Jawa Barat pada tahun 1970-an oleh seorang ibu rumah tangga yang tidak sengaja menciptakan camilan ini ketika mencoba membuat kerupuk oleh-oleh untuk anaknya.

Bagaimana Rasanya Cireng?

Cireng memiliki rasa yang gurih dan lezat, terutama jika dipadukan dengan saus kacang atau saus sambal. Teksturnya yang renyah di luar dan kenyal di dalam membuat cireng menjadi camilan yang lezat dan menggugah selera.

Apa Kepanjangan dari Cireng?

Cireng adalah singkatan dari "aci digoreng", yang berarti tepung kanji yang digoreng.

Penutup

Cireng adalah camilan khas Sunda yang lezat dan menggugah selera. Dengan tekstur yang renyah dan kenyal, serta rasa yang gurih dan lezat, tidak heran jika cireng menjadi camilan favorit banyak orang.

Jadi, jika Anda belum pernah mencoba cireng, ini adalah waktu yang tepat untuk mencobanya!

Referensi:

[Apa Itu Cireng? Mengetahui Asal Usul dan Cara Membuatnya](https://www.localstartupfest.id/faq/apa-itu-cireng/)

[11 Cara membuat cireng kuah, gurih, lezat, dan antigagal - BrilioFood](https://www.briliofood.net/info-kuliner/d-5984569/5-nama-camilan-aci-yang-sudah-masuk-kbbi-ada-cipuk-dan-cimin)

[Cireng - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas](https://id.wikipedia.org/wiki/Cireng)

[Asal Mula Lahirnya Cireng - Kompasiana.com](https://www.kompasiana.com/nataliatonadi4618/60ec334930e98b4efd6a9042/asal-mula-lahirnya-cireng)

Source:

(1) Apa Itu Cireng? Mengetahui Asal Usul dan Cara Membuatnya. https://www.localstartupfest.id/faq/apa-itu-cireng/.

(2) Cireng - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Cireng.

(3) 11 Cara membuat cireng kuah, gurih, lezat, dan antigagal - BrilioFood. https://www.briliofood.net/resep/11-cara-membuat-cireng-kuah-gurih-lezat-dan-antigagal-220322i.html.

(4) Asal Mula Lahirnya Cireng - Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/nataliatonadi4618/60ec334930e98b4efd6a9042/asal-mula-lahirnya-cireng.

(5) 15 Cara membuat cireng, enak, renyah, dan sederhana - BrilioFood. https://www.briliofood.net/resep/15-cara-membuat-cireng-enak-renyah-dan-sederhana-191014i.html.

(6) Asal-usul Cireng, Jajanan Kenyal Khas Sunda - detikcom. https://www.detik.com/jabar/kuliner/d-6345316/asal-usul-cireng-jajanan-kenyal-khas-sunda.

(7) Mengulik Sejarah Cireng, jajanan khas daerah Bandung idola banyak orang .... https://kulinear.hops.id/resep/3038230674/mengulik-sejarah-cireng-jajanan-khas-daerah-bandung-idola-banyak-orang-plus-cara-buat-cireng-salju.

(8) Mengenal Asal Usul Cireng - PT. Melati Putra Jaya. https://www.melatiputrajaya.com/mengenal-asal-usul-cireng.

(9) 5 Nama Camilan Aci yang Sudah Masuk KBBI, Ada Cipuk dan Cimin! - detikFood. https://food.detik.com/info-kuliner/d-5984569/5-nama-camilan-aci-yang-sudah-masuk-kbbi-ada-cipuk-dan-cimin.

(10) Sudah Ada Sejak Setengah Abad Lalu, Begini Awal Mula Terciptanya Cireng .... https://www.diadona.id/food/sudah-ada-sejak-setengah-abad-lalu-begini-awal-mula-terciptanya-cireng-200511y.html.

(11) Cireng Isi Lezat dan Sederhana khas Bandung - Resep | ResepKoki. https://resepkoki.id/resep/resep-cireng-isi/.

(12) Cara Membuat Cireng Isian Ayam, Pedas Gurih dan Kenyal ... - detikFood. https://food.detik.com/kue/d-6944572/cara-membuat-cireng-isian-ayam-pedas-gurih-dan-kenyal-dijamin-nagih.

Rujak Cireng: Kelezatan yang Merambah Lidah di Setiap Gigitannya

Rujak Cireng: Mengungkap Kelezatan dan Asal-Usul Makanan Khas yang Bikin Lidah Bergoyang. Jelajahi kelezatan Rujak Cireng dan temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan menarik seperti bahan dasar cireng, ciri khasnya, status sebagai makanan khas daerah, dan siapa yang pertama kali menciptakan kelezatan ini.

Dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami, artikel ini cocok untuk pembaca berusia 20-45 tahun yang mencari sensasi kuliner baru.

Rujak Cireng: Kelezatan yang Merambah Lidah dan Sejarah di Setiap Gigitannya

Pernahkah Anda mencicipi kelezatan Rujak Cireng?

Jika belum, Anda mungkin melewatkan pengalaman kuliner yang menggoyang lidah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal tentang Rujak Cireng, mulai dari bahan dasarnya, ciri khas, hingga mengungkap sejarah di balik makanan lezat ini.

Rujak Cireng: Bahan Dasar dan Kesenangan Lidah

1. Apa itu Cireng?

Cireng berasal dari kata "aci" yang berarti tepung kanji dan "goreng." Jadi, Cireng adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung kanji yang digoreng hingga crispy.

Tepung kanji ini memberikan cita rasa unik dan tekstur renyah pada setiap gigitannya.

2. Ciri Khas Cireng

Salah satu ciri khas utama dari Cireng adalah bentuknya yang kecil dan bulat. Biasanya disajikan dalam porsi kecil-kecil, membuatnya menjadi camilan yang pas untuk dinikmati kapan pun Anda inginkan.

Cireng juga dikenal dengan cita rasa yang gurih dan pedas yang berasal dari bumbu yang digunakan dalam adonannya.

Rujak Cireng sebagai Makanan Khas Daerah

Rujak Cireng memiliki tempat istimewa dalam daftar makanan khas daerah. Meskipun tidak terbatas pada satu daerah tertentu, makanan ini menjadi favorit di berbagai kota di Indonesia.

Anda bisa menemukan penjual-penjual cireng di pinggir jalan, pasar tradisional, hingga restoran mewah.

Makanan ini menjadi pilihan yang populer karena kepraktisannya dan kelezatan yang sulit ditolak. Rasanya yang unik membuatnya cocok sebagai camilan sore atau teman makan nasi.

Siapa yang Pertama Kali Menciptakan Rujak Cireng?

Menyusuri sejarah Rujak Cireng membawa kita pada keberagaman kuliner Indonesia. Sayangnya, sulit untuk menemukan satu nama yang bisa diakui sebagai pencipta Rujak Cireng.

Mungkin saja, kelezatan ini muncul dari kreativitas beberapa orang yang ingin menciptakan camilan yang berbeda dan lezat.

Pelopor Rujak Cireng

Dengan semakin menggeliat dan berkembangnya industri kuliner nusantara maka begitu juga dengan naiknya pangsa pasar cireng di kalangan para penikmat kuliner khususnya makanan ringan atau cemilan.

Hal ini menjadi perhatian bagi Brecxelle untuk lebih mengembangkan varian baru yang kelak dikemudian hari dikenal sebagai Rujak Cireng agar lebih maju berkembang dan lebih luas diterima khalayak ramai.

Inovasi dan kreatifitas dalam menyajikan cireng agar lebih nikmat terus berkembang, dipelopori salah satunya oleh Brecxelle sebagai produsen cireng.

Pengalaman memproduksi cireng sejak tahun 2012 melalui riset dan pengalaman serta masukan berbagai pihak.

Dengan ditambahkannya Sambal Rujak yang rasa pedas, manis dan harumnya pas serta menggugah selera, perpaduan cireng dengan sambal rujak itu kini dikenal sebagai Rujak Cireng.

Brecxelle.Co.Id sebagai Pelopor Rujak Cireng tetap eksis mempertahankan produk Rujak Cireng sampai sekarang.

Rujak Cireng Brecxelle

Rujak Cireng Brecxelle dijual dalam berbagai bentuk dan varian rasa. Rujak Cireng Brecxelle hadir dengan berbagai pilihan antara lain Original, Udang, Keju, Teri dan Oncom.

Bahan baku Rujak Cireng Brecxelle antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan cabe.

Sekarang Rujak Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara bahkan ke beberapa negara.

Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan atau pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan masak di bagian belakang sepeda, kini telah tersedia secara online.

Silahkan bagi para penikmat kuliner jika berminat mencoba tes produk Rujak Cireng Brexcelle bisa datang langsung ke tempat kami.

Dengan senang hati kami memberikan tester produk. Atau mau pesan juga boleh, untuk pemesanan silahkan klik PESAN RUJAK CIRENG.

Kesimpulan: Rujak Cireng, Kelezatan yang Membuat Lidah Tersenyum

Rujak Cireng bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Indonesia yang patut dipertahankan. Dengan bahan dasar sederhana namun hasil akhir yang lezat, Cireng berhasil memukau lidah siapa pun yang mencicipinya.

Bagi Anda yang berusia 20-45 tahun, jangan ragu untuk mencoba sensasi baru dari Rujak Cireng.

Nikmati kelezatan setiap gigitannya dan lebur dalam keunikan cita rasanya yang sulit dilupakan. Sebuah petualangan kuliner yang menarik sedang menunggu!

Begitulah informasi lengkap tentang Rujak Cireng, dari bahan dasar hingga sejarahnya.

Semoga artikel ini membuka selera dan pengetahuan Anda tentang kekayaan kuliner Indonesia.

Selamat menikmati Rujak Cireng dalam setiap kesempatan!

Rujak Cireng - Camilan yang Renyah dan Melegenda dari Bandung

BRECXELLE.CO.ID | Antapani Bandung - Jual Rujak Cireng di Antapani Bandung. Kita semua sudah memaklumi salah satu tempat tujuan liburan paling favorit di Jawa Barat adalah Bandung.

Baik dari warga sekitaran ataupun khususnya bagi kalangan warga Jakarta yang ingin sekedar refreshing untuk melepaskan penat setelah lelah dalam aktivitas kesibukan harian bekerja ditempat masing-masing.

Selain karena terkenal memiliki suasana alam yang begitu elok dan sejuk, Bandung juga terkenal dari dulu karena banyaknya jenis makanannya yang rasanya lezat dan enak serta menggugah selera menarik untuk dicoba dicicipin para pecinta kuliner.

Jadi sambil berlibur, anda bisa coba sekaligus berwisata kuliner.

Sejarah Bandung

Sejarah Bandung bermula dari Legenda Sangkuriang yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung dan Gunung Tangkuban Perahu.

Air dari danau Bandung menurut legenda, mulai mengering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sanghyang Tikoro. Situ Aksan merupakan daerah terakhir dari sisa-sisa Danau Bandung yang telah kering.

Pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat pariwisata, hingga saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk permukiman.

Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau.

Yang menarik dari bandung selain sejarahnya sendiri mengenai Bandung adalah kota ini juga memiliki beberapa julukan terkenal yang biasa disebut oleh masyarakat.

Pertama yaitu dengan julukan Kota Kembang. Istilah kota kembang merujuk para gadisnya yang terkenal cantik-cantik.

Adapun Kota Bandung juga dijuluki sebagai Paris Van Java atau Paris-nya Pulau Jawa.

Istilah Paris Van Java muncul selain karena udaranya memang sejuk juga pada waktu itu di Jalan Braga, terdapat banyak toko yang menjual barang-barang produksi Paris, terutama toko pakaian yang menjual gaun wanita mode Paris.

Kuliner Antapani Bandung

Selain dikenal udaranya sejuk Bandung juga mempunyai berbagai macam produk kuliner, mulai dari gerobak yang banyak tersedia di pinggir jalan sampai dengan kedai, kelas cafe dan kelas resto ada semuanya dan dapat anda cicipi di Bandung.

Nah, bagi anda yang berencana berlibur ke Kota Kembang dalam waktu dekat, berikut ini liputan rekomendasi Kuliner Bandung dengan cita rasa khas tanah Priangan yang terkenal dari jaman dulu, warisan resep leluhur tanah Sunda yang layak untuk anda cicipi selagi di Bandung.

Bandung menjadi salah satu pusat kuliner yang menyajikan ragam hidangan enak nan menggugah selera. Berwisata ke Bandung tidak akan lengkap tanpa mencicipi aneka hidangan dengan cita rasa yang cukup menggoda.

Bukan hanya kaya akan kuliner tradisional saja, berbagai macam olahan makanan di Bandung juga berinovasi sehingga kuliner di Bandung semakin bervariasi.

Sangat cocok buat kamu yang suka jalan-jalan sekaligus berwisata kuliner dengan aneka makanan khas dan unik di dalamnya. Tidak perlu panjang lebar, berikut ini adalah salah satu makanan khas Bandung yang wajib kamu nikmati saat liburan ke Bandung, apakah itu?

Makanan itu bernama Cireng.

Berikut adalah informasi seputar Cireng yang diambil dari direktori Brecxelle.Co.Id, pabrikan cireng yang memproduksi dan menyediakan varian cireng yang kita kenal sekarang dengan sebutan Rujak Cireng dengan merek Brecxelle.

Simak selengkapnya!

Cireng memiliki cita rasa yang unik dan khas. Gurihnya cireng bisa membuat siapa saja ketagihan. Sejarah Cireng mencatat makanan ini sejak era tahun 80an sudah ada.

Pada saat itu, cireng menjadi jajanan yang dijual oleh para pedagang kaki lima pinggir jalan di daerah Priangan.

Sejarah Cireng

Cireng berasal dari singkatan aci goreng, bahasa Sunda untuk 'tepung kanji digoreng' adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda.

Meski populer sejak era tahun 80an, tidak diketahui secara pasti siapa pembuat cireng pertama kali. Pada tahun itu, cireng sudah mulai populer dan disukai banyak orang.

Seiring dengan berjalannya waktu, cireng terus mengalami penyebaran. Jajanan ini meluas tak hanya di daerah Priangan saja tetapi hampir ke seluruh Penjuru Nusantara.

Proses Pembuatan Cireng terbilang tidak rumit, adalah dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka.

Dengan ditambah bumbu-bumbu dapur diaduk menjadi satu kemudian dimasak dengan cara digoreng, ternyata makanan ini memiliki banyak penggemar.

Rasanya yang khas dan tampilannya yang unik dengan berbagai bentuk membuat banyak orang dengan mudah mengenalnya sehingga cireng menjadi salah satu makanan ringan atau cemilan khas Jawa Barat.

Dan hingga kini Cireng masih terkenal rasanya enak dan disukai banyak penikmat kuliner baik nusantara bahkan sampai manca negara.

Kini, cireng bahkan telah berkembang dengan berbagai varian rasa. Sajian cireng juga bervariasi dengan tambahan aneka saus atau sambal. Bahkan, beberapa produsen mencoba untuk membuat varian cireng frozen atau cireng yang dibekukan dan siap digoreng.

Pelopor Rujak Cireng

Dengan semakin menggeliat dan berkembangnya industri kuliner nusantara maka begitu juga dengan naiknya pangsa pasar cireng di kalangan para penikmat kuliner khususnya makanan ringan atau cemilan.

Hal ini menjadi perhatian bagi Brecxelle untuk lebih mengembangkan varian baru yang kelak dikemudian hari dikenal sebagai Rujak Cireng agar lebih maju berkembang dan lebih luas diterima khalayak ramai.

Inovasi dan kreatifitas dalam menyajikan cireng agar lebih nikmat terus berkembang, dipelopori salah satunya oleh Brecxelle sebagai produsen cireng.

Pengalaman memproduksi cireng sejak tahun 2012 melalui riset dan pengalaman serta masukan berbagai pihak. Dengan ditambahkannya Sambal Rujak yang rasa pedas, manis dan harumnya pas serta menggugah selera.

Perpaduan cireng dengan sambal rujak itu kini dikenal sebagai Rujak Cireng. Dan Brecxelle.Co.Id sebagai Pelopor Rujak Cireng tetap eksis mempertahankan produk Rujak Cireng sampai sekarang.

Rujak Cireng Brecxelle

Rujak Cireng Brecxelle dijual dalam berbagai bentuk dan varian rasa. Rujak Cireng Brecxelle hadir dengan berbagai pilihan antara lain Original, Udang, Keju, Teri dan Oncom.

Bahan baku Rujak Cireng Brecxelle antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan cabe.

Sekarang Rujak Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja, tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara bahkan ke beberapa negara.

Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan atau pedagang yang menaiki sepeda dengan peralatan masak di bagian belakang sepeda, kini telah tersedia secara online.

Silahkan bagi para penikmat kuliner jika berminat mencoba tes produk Rujak Cireng Brexcelle bisa datang langsung ke tempat kami Rumah Rujak Cireng Brecxelle - Pelopor Rujak Cireng sejak 2012.

Dengan senang hati kami memberikan tester produk untuk Anda nikmati, dan rasakan sensasinya yang Crispy, Pedas dan Segar.

Pabrik Cireng Brecxelle

Rujak Cireng Brexcelle sangat terjangkau harganya alias ekonomis, dengan produk berkualitas tinggi harga yang dibandrol tidak membuat kantong bolong.

Kami dari awal berkomitmen menjaga agar harga selalu stabil sehingga semua kalangan baik anak-anak, remaja, dewasa, rakyat biasa, artis, ataupun pejabat bisa menikmati kuliner lezat dengan harga merakyat.

Rujak Cireng Brexcelle kami kemas dalam satu bungkus plastik berisi 20 buah cireng plus sambal rujak yang sangat menggugah selera, cocok sekali untuk dinikmati ramai-ramai bersama keluarga ataupun teman-teman dalam segala suasana.

Produk rujak cireng Brexcelle selalu kami evaluasi secara terus menerus. Kami selalu menjaga kualitas produk baik dari segi bahan baku, proses pembuatan, pengemasan serta kebersihan lingkungan kita sangat perhatikan.

Produk kami sudah lulus uji standar keamanan pangan sehingga sudah mendapatkan sertifikat Halal MUI serta mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan dari Dinas Kesehatan berupa PIRT (Produk Industri Rumah Tangga).

Dengan selalu memperhatikan kualitas Alhamdulillah pemasaran produk Rujak Cireng Brexcelle semakin berkibar dan dicintai dengan penuh kesetiaan oleh para penikmat kuliner.

Rujak Cireng Brecxelle dijual memakai variasi harga tertentu untuk menjaga kestabilan harga di pasaran dengan menggunakan beberapa level yaitu Level Distributor, Level Agen atau Reseller, Level Sub Agen dan Harga End User.

Jual Rujak Cireng Di Antapani Bandung

Bagi yang berminat jualan produk kami yang berupa Rujak Cireng Brecxelle, kami juga membuka kesempatan untuk kerjasama atau kemitraan.

Pilih sesuai kebutuhan apakah sebagai Distributor, Agen / Reseller ataupun Sub Agen. Silahkan langsung Hubungi Kami untuk keterangan lebih lanjut.

Beli Rujak Cireng Di Antapani Bandung

Dipersilahkan untuk para penikmat kuliner jajanan khas tanah Priangan untuk mencicipi cireng berkualitas dengan membeli produk Rujak Cireng Brexcelle di agen-agen kami yang lokasinya dekat dengan anda.

Semoga Rujak Cireng Brexcelle membawa keberkahan dan keceriaan dalam segala suasana